Beberapa negara telah mengembangkan internet sebagai kebutuhan. Bahkan, terdapat negara yang menggunakan akses informasi pemerintah menggunakan internet, sebagai layanan publik.
Tetapi, juga terdapat negara yang masih tahap uji coba menggunakan internet, serta terdapat negara yang takut menggunakan internet secara penuh, akibat terbuka akses informasi transparan.
Jika diakses secara survei, maka terdapat negara yang membatasi masyarakat dalam menggunakan internet, sehingga akses informasi tidak dapat diketahui masyarakat, atau pengguna internet.
dinilai secara psikologi, negara yang takut mengakses informasi secara terbuka, kategori negara yang lambat berkembang.
Mungkin negara seperti ini, termasuk negara ingin melakukan kesalahan, dan pembodohan publik.
Bebas menggunakan internet, bukan tanpa aturan, aturan menggunakan internet telah dikendalikan oleh perusahaan internet, layanan dunia, serta pribadi.
No comments:
Post a Comment